Belajar tidak harus selalu bersama ustadz dan ustadzah di kelas. Belajar bisa langsung dari ahlinya. Seperti kegiatan BKN (Belajar Kerja Nyata) yang dilakukan siswa kelas 1. Hari ini mereka belajar tentang gigi langsung dari dokter gigi.
Kegiatan BKN merupakan salah satu kegiatan unggulan di SDIT Al Ibrah. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap bulan dan tentunya menyesuaikan dengan materi pelajaran. Menurut Koordinator Jenjang 1, Ustazah Fitri Rahayu Mufidah, S.Pd. BKN kali ini adalah BKN pertama yang dilaksanakan di kelas 1. Tema yang diambil adalah tentang diri sendiri, dan lebih fokus membahas tentang merawat anggota tubuh.
Kegiatan BKN yang mengambil judul “Aku Anak Sehat, Gigiku Terawat” ini secara khusus bekerjasama dengan Rumah Sakit Grhu Husada Gresik. Bersama beberapa rekannya, drg Pipit Rezita datang ke SDIT Al Ibrah.
Dokter yang sehari-hari berpraktek di RS Grhu Husada ini memberikan penjelasan lengkap tentang macam-macam gigi, kegunaannya dan cara merawatnya. Siswa kelas 1 pun semakin antusias saat diajak menyanyi lagu yang berjudul “Aku Gigi”.
Tidak hanya mendengarkan penjelasan tentang kesehatan gigi, siswa kelas 1 juga belajar cara menyikat gigi dengan benar.
Setelah ditunjuk drg. Pipit, dengan percaya diri Aulian siswa kelas 1A maju kedepan untuk praktek menyikat gigi menggunakan gigi tiruan. Maju mundur, sikat dengan memutar. Begitu instruksi dari dokter Pipit. “Jangan lupa menyikat gigi bagian atas, ya.” Ucap dokter cantik itu kepada Aul. Dengan semangat, Aul mengikuti instruksi dari dokter Pipit.
Setelah praktek menggunakan gigi tiruan, saatnya semua siswa mengeluarkan sikat gigi yang dibawa dari rumah. Mereka menuju ke tempat wudu di area masjid sekolah untuk praktek menyikat gigi dengan benar.
“Coba tunjukkan gigi kalian, terlihat bersih dan sehat ya,” ucap dokter Pipit kepada siswa kelas 1 setelah mereka praktek menyikat gigi tadi. “Jangan lupa sikat gigi 2 kali sehari, ya!” begitu pesannya.
Rangkaian BKN hari ini pun ditutup dengan pemeriksaan gigi siswa kelas 1 oleh drg.Pipit. Beliau ingin memastikan gigi siswa kelas 1 dalam keadaan sehat. “Jangan lupa untuk periksa gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali, ya,” pesan penutup dari dokter Pipit.
Dengan BKN diharapkan siswa mendapatkan meaningfull learning. Pembelajaran yang bermakna dan menarik. Dengan demikian juga akan menciptakan pemahaman yang kokoh, berkelanjutan dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Recent Comments