Magetan, sditalibrah.sch.id– Bulan Ramadhan selalu menjadi momen istimewa untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan. Tahun ini, SD Islam Terpadu (SDIT) Al Ibrah Gresik turut serta dalam kegiatan Trendi (Pesantren Ramadhan Dira) yang diadakan oleh JSIT Publishing Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis, 6 Maret hingga Sabtu, 8 Maret 2025, bertempat di Kampung Susu Lawu, Magetan, Jawa Timur.
Semangat Peserta dalam Menjalani Trendi
Sebanyak 229 peserta yang terdiri dari siswa SD dan SMP dari berbagai sekolah mengikuti kegiatan ini, termasuk 61 peserta dari SDIT Al Ibrah Gresik. Menurut Wakil Kepala Sekolah SDIT Al Ibrah Urusan Kesiswaan, Ustadzah Mu’rifah, S.Ag., Gr., kegiatan ini memiliki nilai penting bagi para peserta.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan keimanan mereka di bulan Ramadhan, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih luas saat berada di lingkungan yang berbeda. Anak-anak belajar hidup bersama, menghargai orang lain, bekerja sama, serta menjalin persaudaraan, baik sesama muslim maupun sesama manusia pada umumnya,” ujarnya.
Hari Pertama: Proud to Be Citizen dan Hafidz Mart
Hari pertama Trendi dimulai dengan kegiatan Proud to Be Citizen. Dalam sesi ini, para peserta diajak berkunjung ke TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) di sekitar Kampung Susu Lawu. Sebagian dari mereka bahkan turut mengajari adik-adik kecil di TPQ untuk membaca dan menghafal Al-Qur’an. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kepedulian terhadap generasi muda serta melatih keberanian mereka dalam berbagi ilmu.
Baca juga :
Rapat Guru SDIT Al Ibrah: Kepala Sekolah Tekankan Pentingnya Menjauhi Hal Haram dan Sifat Pengecut
Setelah itu, peserta mengikuti Hafidz Mart, yaitu kegiatan menghafal Al-Qur’an dengan konsep yang menarik. Hafalan dilakukan dalam suasana santai namun tetap penuh semangat. Para peserta saling menyemangati satu sama lain agar bisa menambah hafalan mereka selama bulan suci ini.
Menjelang waktu berbuka puasa, suasana semakin seru dengan kegiatan Nge-Grill Bareng. Para peserta bersama panitia dan pembina memasak sendiri hidangan berbuka dengan konsep barbeque. Kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan yang menyenangkan di mana mereka belajar berbagi tugas dan menikmati hasil kerja mereka bersama-sama.
Hari Kedua: Battle of Champion, Jeep Adventure, Hafidz Mart, dan Nobar
Memasuki hari kedua, para peserta diajak untuk mengikuti berbagai tantangan seru. Salah satu kegiatan yang paling ditunggu adalah Battle of Champion, sebuah kompetisi yang menguji ketangkasan, kekompakan, dan kecerdasan peserta dalam berbagai tantangan. Kegiatan ini mengasah jiwa sportivitas dan semangat juang mereka.
Setelah itu, para peserta diajak berpetualang dalam Jeep Adventure. Dengan menaiki jeep off-road, mereka menikmati keindahan alam sekitar Kampung Susu Lawu, sembari belajar tentang keberagaman lingkungan dan budaya setempat.
Baca juga :
Aksi Mulia! Siswa SDIT Al Ibrah Kumpulkan Sembako untuk Dhuafa
Selain itu, sesi Hafidz Mart kembali digelar untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an peserta. Pada malam harinya, seluruh peserta berkumpul untuk menikmati Nobar (Nonton Bareng) yang menampilkan film inspiratif bertemakan keislaman dan nilai-nilai kehidupan. Kegiatan ini menjadi penutup hari yang penuh ilmu dan pengalaman berharga.
Hari Ketiga: Andai Aku Menjadi dan Bakti Sosial
Hari terakhir menjadi puncak dari kegiatan Trendi, yaitu sesi Andai Aku Menjadi. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam berbagai profesi masyarakat, seperti berdagang, bertani, beternak, dan profesi lainnya. Mereka belajar menghargai setiap pekerjaan dan memahami pentingnya kerja keras dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, seluruh peserta berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial. Mereka memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar dalam bentuk sembako dan kebutuhan lainnya. Kegiatan ini tidak hanya melatih empati mereka, tetapi juga mengajarkan arti berbagi kepada sesama.
Baca juga :
Tarhib Ramadhan SDIT Al Ibrah: Dari Pawai Meriah hingga Tebar Kebaikan di Jalanan
Harapan Kepala Sekolah SDIT Al Ibrah
Kepala SDIT Al Ibrah Gresik, Ustadz Janan, S.Pd., Gr., menyampaikan harapannya agar pengalaman yang didapatkan selama Trendi bisa menjadi bekal berharga bagi peserta.
“Sepulang dari kegiatan ini, saya berharap anak-anak mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta pengalaman yang tak terlupakan. Semoga mereka semakin dekat dengan Al-Qur’an, lebih menghargai orang lain, dan memiliki semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan Trendi 2025 di Kampung Susu Lawu Magetan ini telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi para peserta. Dengan semangat Ramadhan, iman yang semakin kuat, dan kebersamaan yang terjalin erat, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Recent Comments