Penulis : Ustd. Almaidatul Istibsyarah, S.S.
sditalibrah – Gresik, 17 Juli 2025. Suasana haru dan bahagia memenuhi Aula Rachmie Clinic Premiere Gresik saat 104 murid kelas Takhassus SDIT Al Ibrah sukses menggelar Khotmil Qur’an Perdana di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025/2026.
Bersama 15 guru pendamping, para murid mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak dua kali dalam satu jam — sebuah capaian istimewa yang menandai kuatnya ruhul Qur’an dalam program unggulan ini.
Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan inspiratif dari Kepala SDIT Al Ibrah, Ust. Janan, S.Pd. Dalam pesannya, beliau menegaskan bahwa Khotmil Qur’an bukan sekadar penanda hafalan, namun juga langkah awal untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya hidup dan pedoman sepanjang masa.
Ia juga mengajak murid-murid bernyanyi bersama lagu kebanggaan SDIT Al Ibrah, sebagai bentuk syukur dan semangat menjadi bagian dari sekolah Qur’ani.

Kepala Sekolah yang juga pencipta marsnya Al Ibrah, dalam sambutannya mengupas sebuah hadits yang menceritakan bahwa Allah mempunyai keluarga di antara manusia yaitu para ahli quran. “Mereka adalah para keluarga Allah, dan hamba pilihan-Nya.” tuturnya.
Suasana semakin menyentuh saat kakek dari ananda Ashaleena dan Alyssa — kakak beradik murid kelas Takhassus — memberikan pesan yang membekas di hati. Ia mengingatkan bahwa tubuh manusia akan hancur setelah kematian, kecuali tubuh para penghafal Al-Qur’an.
Seruan beliau membuat seluruh murid menjawab dengan semangat: “Mau!” ketika ditanya apakah mereka ingin menjadi hafizh yang jasadnya utuh di sisi Allah.
Baca juga : MPLS SDIT Al Ibrah Hadirkan Chef Hotel Bintang, Ajak Anak Cinta Makanan Sehat
Inti acara Khotmil Qur’an dilakukan secara serempak oleh seluruh murid kelas Takhassus. Dengan pembagian ayat yang sistematis dan didampingi wali kelas, para murid membaca Al-Qur’an secara khusyuk dan tertib hingga khatam dua kali dalam waktu singkat. Ini menjadi bukti bahwa dengan bimbingan dan suasana yang mendukung, anak-anak SD pun mampu menumbuhkan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an.
Acara semakin meriah dengan hadirnya Kak Irul dan boneka Choki dari Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI), yang juga salah satu guru SDIT Al Ibrah. Lewat cerita inspiratif, dialog lucu, dan tantangan seru dengan hadiah uang tunai, Kak Irul menyulut semangat anak-anak untuk terus menjaga hafalan dan mencintai Al-Qur’an.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Sholihan al Hafidz, dilanjutkan dengan ramah tamah yang disiapkan oleh tuan rumah Rachmie Clinic Premiere Gresik.

Khotmil Qur’an ini menjadi cahaya pembuka tahun pelajaran baru dan simbol keberhasilan pendidikan Qur’ani di SDIT Al Ibrah. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju terbentuknya generasi khairu ummah — generasi penjaga dan pecinta Al-Qur’an sejak dini. (*)
Recent Comments