“Ustadzah, aku mau pipis,” ucap Ahman, siswa kelas 1 kepada ustadzahnya. Dengan cekatan guru kelas 1 mengantarnya ke kamar mandi muslim. Tidak hanya mengantarnya ke kamar mandi, guru juga memastikan kalau siswanya tersebut mampu beristinjak dengan baik. Siswa kelas 1 yang baru mengenal lingkungan sekolahnya pasti belum terbiasa ke kamar mandi sekolah.

Maka, pada setiap kegiatan MPLS di SDIT Al Ibrah program toilet training menjadi agenda rutin. Dengan tujuan utamanya adalah agar siswa mampu bersih diri dan menjaga kesucian setelah berhadats.

Selain itu, tentu untuk memastikan siswa baru kelas 1 tidak takut ke kamar mandi tanpa ditemani. Pun, untuk memastikan anak-anak agar tidak menahan pipis. Selain karena berbahaya bagi kesehatan, ketika menahan pipis, seringkali akan mengakibatkan mereka ngompol di celana.

Pada program toilet training ini, siswa akan diajarkan tentang adab-adab ketika hendak ke kamar mandi, saat di kamar mandi dan setelah dari kamar mandi. Meski di SDIT Al Ibrah ada guru khusus untuk thaharah yang akan membantu siswa ketika di kamar mandi, namun pembekalan sejak dini tentang istinjak ini sangat penting.



Saat mengawali toilet training ini, siswa diajak menonton video tentang adab-adab saat ke kamar mandi. Kemudian, guru mengajak siswa berdiskusi tentang hal apa saja yang perlu diperhatikan saat buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB).

Agar siswa lebih paham, guru mengajak siswa bermain role play saat hendak ke kamar mandi, saat di kamar mandi dan saat keluar dari kamar mandi. Untuk memastikan semua siswanya telah paham. Role play ini diikuti oleh semua siswa.

(Nuryum Saidah)