Penulis : Nuryum Saidah

Pada tanggal 22–23 Oktober 2025, siswa kelas 4 SDIT Al Ibrah melaksanakan kegiatan Perkemahan Kamis–Jumat (Perkajum) di Bumi Perkemahan Semen Gresik. Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran luar kelas yang seru dan bermakna, di mana para siswa belajar tentang kemandirian, tanggung jawab, disiplin, serta kerja sama tim.

Kegiatan dimulai pada Kamis pagi dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat. Ustadzah Roikhatul Jannah, selaku Koordinator Jenjang 4, bertindak sebagai pembina upacara, sementara Radja Sathira dipercaya menjadi sulung dalam kegiatan ini. Dalam amanatnya, Ustadzah Roikhatul berpesan agar seluruh peserta menjaga semangat kebersamaan dan meneladani sikap pramuka sejati yang disiplin dan mandiri.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan materi kepramukaan yang disampaikan oleh Kepala SDIT Al Ibrah, Ustadz Janan, S.Pd. Materi kali ini membahas tentang indra manusia, disampaikan secara interaktif dan menyenangkan. Para peserta tampak antusias mengikuti penjelasan, sambil diajak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan materi.

Menjelang siang, setiap barung melaksanakan kegiatan memasak bersama untuk makan siang. Anak-anak bekerja sama menyiapkan bahan, memasak, dan menyajikan makanan. Momen ini menjadi pengalaman berharga dalam melatih tanggung jawab, kemandirian, dan kerja sama dalam kelompok.

Setelah makan siang dan istirahat, kegiatan berlanjut dengan berbagai game kekompakan yang penuh semangat dan keceriaan. Melalui permainan tersebut, siswa belajar arti pentingnya saling mendukung dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

Malam harinya, suasana semakin hangat dengan kegiatan api unggun. Cahaya api yang menari di tengah kegelapan malam menjadi saksi penampilan kreatif dari setiap barung. Ada yang menampilkan drama, Kungfu, puisi hingga gerak dan lagu yang menggema di area perkemahan. Kegiatan malam itu berlangsung meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua peserta.

Di tengah keseruan kegiatan, para peserta tetap melaksanakan shalat berjamaah, dzikir pagi dan petang, serta murajaah hafalan Al-Qur’an. Bahkan, sebelum fajar menyingsing, anak-anak dibangunkan untuk melaksanakan shalat qiyamullail bersama. Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat ibadah tetap dijaga di mana pun berada.

Kegiatan Perkajum tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh makna. Anak-anak pulang dengan wajah ceria, membawa banyak pengalaman berharga tentang arti kebersamaan, kemandirian, dan kedisiplinan.

Melalui kegiatan ini, SDIT Al Ibrah berharap para siswa tidak hanya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berprestasi, tetapi juga memiliki karakter kuat, tangguh, dan berakhlak mulia.