Penulis : Janan, S.Pd. (Kepala SDIT Al Ibrah)

Gresik – sditalibrah.sch.id. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap ibadah dilipatgandakan pahalanya. Di antara bagian paling istimewa dalam Ramadhan adalah sepuluh hari terakhir. Dalam periode ini terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Oleh karena itu, sangat penting bagi kaum Muslimin untuk mempersiapkan diri dan memperbanyak amal saleh di waktu-waktu ini. Artikel ini akan membahas persiapan dan amalan yang sebaiknya dilakukan dalam 10 hari terakhir Ramadhan berdasarkan kajian ilmiah dan dalil-dalil yang kuat.

1. Menghidupkan Malam dengan Ibadah

Salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ adalah memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir Ramadhan. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

“Rasulullah ﷺ apabila telah masuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, beliau menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan mengencangkan ikat pinggangnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits ini, kita memahami bahwa Rasulullah ﷺ tidak hanya meningkatkan ibadahnya sendiri, tetapi juga mengajak keluarganya untuk turut serta. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah di malam-malam ini.

Amalan yang Dapat Dilakukan:

  1. Salat Malam (Qiyamul Lail/Tahajud) – Memperbanyak salat malam dengan penuh kekhusyukan.
  2. Tilawah Al-Qur’an – Membaca, mentadaburi, dan menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an.
  3. Dzikir dan Doa – Berzikir dengan kalimat-kalimat thayyibah dan memperbanyak doa, terutama doa:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku) – (HR. Tirmidzi)

  1. I’tikaf – Berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah dan menjauhi kesibukan duniawi.

Baca juga :

SDIT Al Ibrah Galang Donasi untuk Palestina: Tangis Haru, Kisah Inspiratif, dan Tantangan Hafalan dari Syeikh

2. Mencari Lailatul Qadar

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)

Rasulullah ﷺ bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Cara Menggapai Lailatul Qadar:

  1. Menghidupkan malam dengan ibadah, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah ﷺ.
  2. Menjaga keikhlasan, karena hanya dengan niat yang tulus, ibadah kita diterima oleh Allah.
  3. Berdoa dan bertobat, agar mendapatkan ampunan dan keberkahan.
  4. Menjauhi maksiat, karena dosa bisa menghalangi keberkahan malam Lailatul Qadar.

3. Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan

Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:

“Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bentuk Sedekah yang Bisa Dilakukan:

  • Membantu fakir miskin dan yatim piatu.
  • Berinfak ke masjid atau lembaga dakwah.
  • Memberi makan orang yang berbuka puasa.
  • Menyediakan makanan sahur untuk orang lain.

Allah SWT berfirman:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji…” (QS. Al-Baqarah: 261)

Baca juga :

Tekankan Menjauhi 2 Hal Penting Ini, Kepala SDIT Al Ibrah Pesan dalam Rapat Guru

4. Menjaga Kesabaran dan Akhlak

Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan hawa nafsu dan emosi. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)

Cara Menjaga Akhlak di 10 Hari Terakhir:

  1. Menghindari ghibah, fitnah, dan perkataan buruk.
  2. Menahan emosi dan menjaga kesabaran.
  3. Bersikap santun dan rendah hati terhadap sesama.
  4. Memperbanyak istighfar dan memohon ampunan.

5. Melaksanakan Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu dan harus ditunaikan sebelum salat Idul Fitri. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Rasulullah ﷺ mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas setiap Muslim, baik hamba sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hikmah Zakat Fitrah:

  • Menyucikan diri dari kekurangan dalam puasa.
  • Membantu kaum fakir agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia.
  • Mendapatkan keberkahan di akhir Ramadhan.

Baca juga :

Kegiatan Trendi (Pesantren Ramadhan Dira) SDIT Al Ibrah Gresik: Meningkatkan Iman, Ilmu, dan Kebersamaan di Bulan Ramadhan

Kesimpulan

Sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak ibadah, mencari Lailatul Qadar, meningkatkan sedekah, menjaga akhlak, serta menunaikan zakat fitrah, kita dapat meraih pahala yang besar dan keberkahan yang melimpah.

Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan dan meraih ampunan serta ridha Allah SWT di bulan yang mulia ini. Aamiin.