sditalibrah – Gresik. SDIT Al Ibrah kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan kecintaan dan penguasaan Al Qur’an pada Rabu (30/05/2025) lalu, dengan mengirimkan 108 santri untuk mengikuti “Imtihan dan Haflah Al Qur’an Metode Fitrah” yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Ibrah di StarBallroom, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Kegiatan yang mengambil tema “Mahkota Surga untuk Ayah dan Bunda” ini melibatkan total 217 santri dari berbagai jenjang, mulai dari TPQ hingga SMPIT Al Ibrah.
Acara dibuka dengan khataman Juz 30 yang dilantunkan merdu oleh santri SDIT Al Ibrah sekitar pukul 07.00 WIB, mengawali rangkaian evaluasi kemampuan membaca (imtihan tahsin) dan menghafal Al Qur’an (imtihan tahfidz). Dari 108 santri SDIT Al Ibrah, sebanyak 57 siswa mengikuti imtihan tahsin, 28 siswa mengambil imtihan tahfidz, dan 23 santri memilih untuk mengikuti keduanya sekaligus.
Sementara itu, TPQ mengirimkan 9 peserta, TK 20 peserta, dan SMPIT Al Ibrah mengikutsertakan 80 santri. Dengan bangga, panitia mengumumkan bahwa seluruh peserta – baik dari SDIT, TPQ, TK, maupun SMPIT Al Ibrah – dinyatakan 100 persen lulus dalam imtihan tahsin maupun tahfidz.

Hadir sebagai penguji utama pada sesi imtihan adalah Ustadz Moehammad Anfa’ul ‘Ulum, Dosen Bahasa Arab dan Ulumul Quran Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar-Rahmah Surabaya. Kehadiran beliau memberikan kepercayaan tersendiri kepada orang tua dan dewan guru, karena Ustadz Anfa’ dikenal teliti dalam menilai kefasihan bacaan (tajwid) maupun kekokohan hafalan Al Qur’an.
Baca Juga : Tak sabar Menanti, Agenda Khotmil Quran Kelas Takhassus SD IT Al Ibrah Terlaksana Penuh Keceriaan
Proses pemeriksaan berlangsung mulai jenjang TK, TPQ, SD, hingga SMP dengan sistem panggung bergilir, sehingga setiap peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk membaca dan menghafal di hadapan dewan penguji.
Dalam sambutan resmi sebelum prosesi imtihan dimulai, Pembina Yayasan Al Ibrah, Ustadz Khalid, M.PSDM, menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda sebagai calon pemimpin berlandaskan Al Qur’an.
“Mereka adalah calon-calon pemimpin di masa depan. Jika pada usia dini mereka sudah tekun berinteraksi, membaca, dan menghafal Al Qur’an, maka niscaya kelak kita akan memiliki pemimpin yang beriman dan berkarakter mulia. Ingatlah, hingga saat ini di dunia masih kurang dari lima pemimpin yang hafal Al Qur’an secara menyeluruh,” ujarnya, disambut tepuk tangan oleh seluruh hadirin.
Tampak pula hadir di arena acara Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd., Bapak Ir. H. Muhammad Rusli, M.MT., selaku salah satu Pembina Yayasan Al Ibrah, serta Bapak Abdul Rasyid , Kepala Desa Yosowilangun. Mereka memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para santri, sekaligus menegaskan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam membimbing generasi muda agar senantiasa mencintai Al Qur’an.
Baca juga : SDIT Al Ibrah Gresik Gelar Qur’an Camp: 82 Siswa Berlomba Menuntaskan Hafalan Juz 30
Setelah proses imtihan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi Haflah, yakni penyerahan penghargaan kepada para santri yang telah lulus. Penyerahan penghargaan khusus bagi santri SDIT Al Ibrah dilakukan oleh Pembina Yayasan, didampingi langsung oleh Kepala Sekolah SDIT Al Ibrah, Ustadz Janan, S.Pd. Di tempat terpisah, Ustadz Janan menyampaikan rasa bangga sekaligus terima kasih.
“Alhamdulillah, seluruh santri SDIT Al Ibrah yang mengikuti imtihan tahsin dan tahfidz dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan. Semangat mereka dalam belajar dan menghafal Al Qur’an sungguh luar biasa. Terima kasih kepada para guru yang telah membimbing tanpa lelah, serta orang tua yang selalu memotivasi sehingga anak-anak kita semakin cinta Al Qur’an.”
Acara diakhiri dengan doa penutup serta foto bersama antara penguji, dewan pembina, jajaran pengurus Yayasan, dan seluruh peserta. Momentum “Imtihan dan Haflah Al Qur’an Metode Fitrah” kali ini semakin memperlihatkan betapa seriusnya SDIT Al Ibrah menanamkan dasar-dasar keagamaan, sekaligus menjadi wujud apresiasi terhadap perjuangan para santri dalam menjemput “Mahkota Surga” bagi Ayah dan Bunda mereka. Semoga gelaran tahunan seperti ini terus menjadi motivasi untuk mencetak generasi penerus yang kokoh iman, kuat hafalan, dan berserah diri kepada Allah SWT. (*)
Recent Comments