Sholat kan menjagamu sikap dan perilakumu
Di semua mimpi dan nyatamu.
Sholatkan menjagamu di hidup dan matimu
Tak ingin, tak ingin kau rapuh.

Aula SDIT Al Ibrah Kamis malam kemarin terdengar riuh dengan suara nyanyian yang digubah dari lagu Dik oleh Wali Band. Rupanya, siswa-siswi kelas 5 sedang terlena mengikuti acara motivasi nikmatnya sholat bersama motivator nasional, Afif Hidayatullah.

Acara motivasi tersebut merupakan rangkaian acara dari kegiatan MABIT (malam bina iman dan taqwa) yang berlangsung mulai hari Kamis hingga Jumat, 19-20 Oktober 2023. Agenda kegiatan ini khusus didesain untuk para siswa jenjang kelas 5 demi menuntaskan sisi ubudiyah mereka. Menjelang usia aqil baligh diharapkan mereka sudah memiliki tanggung jawab dan kesadaran sendiri untuk melaksanakan sholat fardhu. Selain itu, beberapa kegiatan lain yang telah disiapkan bertujuan untuk membentuk pribadi yang berkarakter dan peduli dengan sekitar.

Pagi hari, mereka mendapatkan screening ketuntasan wudhu dan sholat. Satu per satu siswa diminta praktik berwudhu dan sholat. Dilanjutkan dengan game kebersamaan dengan kelompok yang telah terbentuk. Terdapat 4 pos yang harus mereka lewati dengan tantangannya masing-masing.

Sore harinya, giliran program yang diberi nama Jika Aku Menjadi. Para siswa terbagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan kegiatan kemasyarakatan di desa Yosowilangun. Kelompok 1 bertugas memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu sekitar tentang bahaya minuman kemasan. Dengan rasa percaya diri mereka mendemonstrasikan eksperimen terhadap minuman dengan pewarna dan pemanis buatan.

Di halaman rumah seorang warga tampak berkerumun sekitar 10 anak-anak yang dibimbing oleh kelompok 2 untuk belajar mengaji dan juga mata pelajaran. Di rumah warga lain, kelompok 3 antusias membagikan tutorial cara mengolah sampah tutup botol menjadi barang yang fungsiguna. Kelompok 4, secara bergotong royong membersihkan musholla desa setempat. Sedangkan kelompok 5, yang menyebut dirinya sebagai tim pedagang, berinisiatif membantu pedagang kaki lima dalam memproduksi gorengan sekaligus ikut membantu berjualan.

Menjelang maghrib, para siswa kembali ke sekolah untuk persiapan sholat berjamaah di masjid dan dilanjutkan dengan acara motivasi yang bertajuk Nikmatnya Sholat dan Berakhlak Islami. Tepat pukul 10 malam, para peserta dihimbau untuk istirahat. Sebab pada pukul 3 pagi mereka sudah harus bangun untuk melaksanakan qiyamul lail dan dzikir hingga waktu subuh bersama ustadz dan ustadzah.

Kegiatan diakhiri dengan refleksi oleh ustadzah Mu’rifah, Kaur kesiswaan SDIT Al Ibrah. Beliau menguraikan kembali materi yang telah didapat oleh seluruh peserta dan menguatkannya. Di akhir sesi, para siswa menuliskan komitmen terkait ibadah terutama sholat fardhu 5 waktu. Bismillah semoga Allah memudahkan seluruh siswa dalam mewujudkan komitmennya. Menjadi pribadi yang konsisten dalam beribadah dan memiliki karakter islami yang kuat. Aamiin.