Penulis : Ir. Heru SS (Founder Qtadabbur)
Gresik – sditalibrah.sch.id. Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah yang telah memberi kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pernahkah kita bertanya, apa yang sebenarnya kita cari dalam hidup ini? Semua orang pasti ingin sukses dan bahagia. Tapi sukses yang bagaimana? Bahagia yang seperti apa? Ada orang yang hartanya melimpah, tapi hatinya gelisah. Ada yang pangkatnya tinggi, tapi hidupnya penuh beban. Sebaliknya, ada yang sederhana, tetapi hidupnya penuh keberkahan dan ketenangan.
Islam mengajarkan bahwa kesuksesan sejati bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Dan Allah telah memberikan kita sistem terbaik untuk mencapainya, yaitu Rukun Islam. Lima rukun ini bukan sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga sebuah sistem manajemen kehidupan yang sempurna, yang mengajarkan bagaimana kita bisa hidup sukses dan bahagia dengan cara yang Allah ridhoi.
1. Syahadat: Kesadaran dan Komitmen Hidup
Hadirin sekalian, kesuksesan selalu dimulai dengan visi yang jelas. Syahadat adalah deklarasi kita bahwa Allah adalah satu-satunya tujuan hidup kita, dan Nabi Muhammad adalah teladan kita.
Coba kita perhatikan orang-orang sukses. Mereka selalu tahu apa tujuan mereka. Begitu juga dalam Islam. Tujuan hidup kita jelas: mengabdi kepada Allah dan menjadi manusia yang bermanfaat. Kalau kita sudah punya tujuan yang benar, hidup kita akan lebih terarah dan penuh makna.
Syahadat juga mengajarkan komitmen. Dalam dunia kerja, seorang karyawan yang tidak berkomitmen pasti akan mudah menyerah. Begitu juga dalam hidup, kalau kita ingin sukses dunia akhirat, kita harus istiqamah dalam iman dan amal shalih.
2. Sholat: Disiplin dan Manajemen Waktu
Hadirin, kesuksesan tidak bisa diraih tanpa disiplin. Sholat mengajarkan kita manajemen waktu yang luar biasa. Lima kali sehari, kita berhenti dari aktivitas dunia untuk menghadap Allah. Ini melatih kita untuk teratur, disiplin, dan menghargai waktu.
Baca juga :
Menggugah Akal dan Menyadari Keberadaan Allah dan mengunduh hikmah di Era Teknologi
Orang yang sukses selalu tahu kapan harus bekerja, kapan harus istirahat, kapan harus merenung. Kalau sholat kita sudah teratur, insyaAllah hidup kita juga akan lebih teratur. Sholat juga mengajarkan fokus dan khusyuk, keterampilan yang sangat penting dalam mencapai tujuan hidup.
3. Zakat: Manajemen Keuangan dan Keberkahan Harta
Siapa di sini yang ingin rezekinya bertambah? Semua pasti ingin, bukan? Tapi tahukah kita bahwa rezeki tidak hanya bertambah dengan bekerja keras, tetapi juga dengan berbagi?
Zakat mengajarkan kita bahwa harta yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya. Ketika kita berbagi, Allah menjanjikan keberkahan. Banyak orang kaya yang merasa hampa karena hartanya tidak membawa berkah. Sebaliknya, ada orang yang biasa saja, tetapi hidupnya terasa cukup dan penuh kebahagiaan karena ia senang memberi.
Dalam dunia bisnis, perusahaan yang sukses adalah yang memiliki Corporate Social Responsibility (CSR)—tanggung jawab sosial. Begitu juga dalam Islam, orang yang paling sukses adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.
4. Puasa: Pengendalian Diri dan Ketahanan Mental
Hadirin yang berbahagia, tidak ada sukses tanpa perjuangan. Dan perjuangan membutuhkan kesabaran dan ketahanan mental.
Puasa melatih kita untuk mengendalikan hawa nafsu, bersabar, dan menghadapi kesulitan dengan tenang. Dalam hidup, kita pasti menghadapi ujian. Orang yang mudah menyerah tidak akan pernah mencapai kesuksesan. Tetapi orang yang bisa bersabar, menahan diri, dan tetap fokus pada tujuan, dialah yang akan menang pada akhirnya.
Baca Juga :
Tarhib Ramadhan SDIT Al Ibrah: Dari Pawai Meriah hingga Tebar Kebaikan di Jalanan
Puasa juga mengajarkan kesederhanaan dan empati. Kita belajar merasakan bagaimana rasanya lapar seperti saudara-saudara kita yang kekurangan. Ini melatih kita untuk tidak serakah dan lebih peduli kepada sesama.
5. Haji: Transformasi dan Manajemen Perjalanan Hidup
Haji adalah simbol perjalanan hidup menuju kesuksesan sejati. Tidak semua orang bisa berhaji, karena butuh persiapan fisik, mental, dan finansial.
Haji mengajarkan kita bahwa hidup ini adalah perjalanan menuju Allah. Kita datang ke dunia ini tanpa apa-apa, dan kita akan kembali kepada-Nya tanpa membawa apa-apa, kecuali amal shalih. Maka, selama kita masih hidup, mari kita gunakan waktu ini untuk memperbanyak bekal untuk akhirat.
Baca juga :
Cara Unik dan Edukatif SDIT Al Ibrah Gresik, Gelar Refleksi Hasil Belajar Tengah Semester 2
Haji juga mengajarkan kesatuan dan kebersamaan. Saat di tanah suci, semua manusia sama di hadapan Allah, tidak peduli kaya atau miskin, pejabat atau rakyat biasa. Ini mengingatkan kita bahwa kesuksesan sejati bukan tentang jabatan atau harta, tetapi tentang ketakwaan dan amal kebaikan yang kita lakukan.
Kesimpulan: Rukun Islam adalah Kunci Sukses dan Bahagia
Hadirin sekalian, kalau kita perhatikan, Rukun Islam mengajarkan semua aspek penting dalam kehidupan:
1. Syahadat → Kesadaran dan Komitmen Hidup
2. Sholat → Disiplin dan Manajemen Waktu
3. Zakat → Keberkahan dan Manajemen Keuangan
4. Puasa → Pengendalian Diri dan Ketahanan Mental
5. Haji → Transformasi dan Perjalanan Hidup
Kalau kita benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan, insyaAllah kita akan meraih kesuksesan sejati—tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk mengamalkan ajaran-Nya dengan sebaik-baiknya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Recent Comments