Menjadi negara yang mendapat penilaian literasi rendah dari PISA (Programme for International Student Assessment) tidak lantas menjadikan kita rendah diri dan putus asa. Perlu ada upaya untuk terus memperbaiki diri.
SDIT Al Ibrah menunjukkan perhatian khusus untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Salah satunya adalah penyelenggaraan agenda Festival Literasi. Agenda ini merupakan kegiatan tahunan di sini. Pada tahun ini, Festival Literasi bertepatan dengan HUT RI yang ke-78. Dengan semangat kemerdekaan, Festival Literasi ini diselenggarakan dengan gempita.
Menurut Ustazah Sri Narti, M.Pd. yang menjadi ketua pelaksana Festival Literasi tahun ini menyampaikan bahwa Festival kali ini dicreate lebih semarak. Dengan mengusung tema Gema Kemerdekaan, Festival Literasi tahun ini digelar dengan beragam kegiatan yang menarik.
Kegiatan pembukaan Festival Literasi kali ini pun menjadi lebih seru karena kepala SDIT Al Ibrah, Ustadz Janan, S.Pd didampingi oleh Ibu Dra.Endang Murtiningsih, M.Pd. selaku pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Dalam sambutannya, Bu Endang menyemangati para siswa untuk gemar membaca. Beliau juga mengenalkan lagu ciptaannya yang mengangkat tema kemerdekaan.
Dalam rangkaian Festival Literasi ini, setiap kelas memiliki kegiatan masing-masing. Hal ini dikarenakan capaian literasi tiap kelas berbeda. Di kelas satu, anak-anak diajak memvisualisasikan cerita. Setelah kak Irul menceritakan kisah tentang dua itik yang berebut makanan, siswa kelas satu diajak untuk menggambarkan kembali apa yang telah diceritakan.
Sedangkan untuk siswa kelas dua diajak juga untuk memvisualisasikan dongeng yang dibawakan oleh kak Tatik dan kak Wendy. Berbeda dengan siswa kelas tiga yang belajar merangkai kata-kata bersajak dalam bingkaian puisi indahnya. Kali ini mereka belajar secara khusus dari kak Dyah.
Untuk siswa kelas empat, mereka belajar membuat cerita pendek. Dengan arahan dari kak Alma, mereka belajar memikirkan alur, tokoh dan setting dalam sebuah cerita. Menulis cerita pendek juga dipelajari oleh siswa kelas lima. Tentunya mereka belajar lebih mendalam dan kreatif dalam membuat alur cerita. Kegiatan kelas lima ini mendapat coaching dari kak Alief.
Berbeda lagi dengan siswa kelas enam. Sebelum mereka lulus dari SDIT Al Ibrah, mereka diminta untuk mampu membuat sebuah karya ilmiah. Nah, di Festival Literasi ini, mereka mendapat coaching khusus tentang penulisan karya ilmiah dari kak Alfiyah. Kesungguhan siswa kelas enam dalam mempersiapkan pembuatan karya ilmiah terlihat dari judul-judul menarik yang mereka buat. Salah satunya yaitu bagaimana pembelajaran untuk mengenal benda-benda dalam bahasa Arab.
Rangkaian Festival Literasi bertambah semarak dengan adanya bazar buku. Seluruh siswa diajak untuk belanja buku-buku kesukaan. Dalam penyelenggaraan bazar buku ini, sekolah bekerjasama dengan toko buku Toga Mas. Ramai dengan siswa yang belanja buku di bazar buku, kegiatan ini juga semakin meriah dengan hadirnya mobil perpustakaan keliling dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Gresik. Seluruh siswa antusias meminjam dan membaca buku-buku koleksi milik Perpusda Gresik tersebut.
Kegiatan Festival Literasi yang diselenggarakan di awal tahun pembelajaran ini diharapkan menjadi pemicu bagi seluruh siswa dan warga sekolah untuk mengisi tahun ini dengan prestasi literasi yang semakin baik. Salam literasi!***
Nuryum.
Recent Comments