Penulis : Ustd. Yastathi’ Iiswandariyanti, S. Pd
sditalibrah – Gresik, 21 Juni 2025 – SDIT Al Ibrah menggelar kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk siswa-siswi kelas 1 dengan tema “Don’t Bully, Be a Friend”. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya dan karakter siswa, tetapi juga bertepatan dengan momen pembagian Laporan Hasil Belajar (LHB) akhir Tahun Ajaran 2024–2025—menjadikannya perayaan yang penuh makna dan refleksi.
Sebanyak 135 siswa kelas 1 terlibat aktif dalam berbagai penampilan yang mengangkat pesan moral dan sosial. Seluruh rangkaian acara berlangsung meriah dan edukatif, memperlihatkan keberanian dan kreativitas para siswa di hadapan guru dan orang tua.
Acara dibuka dengan lantunan Tilawah Surat Al-Hujurat ayat 11 oleh siswa kelas 1C, Asmya, yang disusul oleh sari tilawah dari Prita (1A). Keduanya memberikan pengantar spiritual yang sesuai dengan tema kegiatan.
Dua pembawa acara cilik bilingual, Rahmah (1E) dan Afa (1C), memandu jalannya acara dengan penuh semangat dalam dua bahasa—mencerminkan semangat global yang juga menjadi bagian dari Profil Pelajar Pancasila.
Dalam sambutannya, Ustadzah Mu’rifah, S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, menyampaikan pentingnya membentuk karakter siswa melalui pengalaman langsung, bukan hanya pembelajaran teori. “Karakter positif tumbuh lewat pengalaman bersama, bukan ceramah semata,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan wali murid, Ibu Mustika, menyampaikan apresiasi atas kerja keras guru dan antusiasme luar biasa dari anak-anak. “Anak‑anak belajar mengekspresikan diri sekaligus menghargai teman. Itu bekal yang tak ternilai.” tambahnya.

Berbagai penampilan mewarnai gelar karya ini, di antaranya, Drama dengan tema “Don’t Bully, Be a Friend” yang menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjadi teman yang baik.,Paduan suara lagu Indonesia Raya dan Mars Al Ibrah,Tari tradisional “Sugeng Enjing” yang menampilkan kekayaan budaya Nusantara, Penampilan bela diri, sebagai bagian dari penguatan karakter melalui disiplin dan sportivitas, Pembacaan puisi, gerak dan lagu bertema anti-bullying, serta fashion show baju adat yang memperlihatkan keberagaman budaya Indonesia, dan Penayangan video pesan positif dari siswa terkait tema anti-perundungan.
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian apresiasi berbasis kecerdasan majemuk (multiple intelligence) kepada setiap siswa. Selain itu, setiap anak juga membawa pulang buku karya mereka sendiri yang berisi cerita bergambar tentang cita-cita, sebagai bentuk konkret dari ekspresi diri dan imajinasi.
Kepala Sekolah SDIT Al Ibrah, Ustadz Janan menyatakan bahwa Gelar Karya P5 ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka berbasis karakter. “Kami percaya bahwa pendidikan karakter harus dimulai sejak dini, lewat pengalaman yang menyenangkan, kolaboratif, dan bermakna,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, SDIT Al Ibrah ingin memastikan bahwa setiap anak merasa aman, dihargai, dan diberdayakan untuk menjadi pelajar Pancasila yang unggul, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama. (*)
Recent Comments