Penulis : Ustd. Dinnar Sintia, S. Pd.
sditalibrah – Gresik. Libur akhir tahun ajaran bukanlah waktu kosong tanpa makna bagi para guru Qur’an SDIT Al Ibrah. Justru di masa ini mereka memilih untuk mengisinya dengan kegiatan yang penuh nilai spiritual. Pada hari Selasa, 1 Juli 2025, para guru Qur’an menggelar agenda istimewa: Khotmil Qur’an, yaitu menyelesaikan bacaan 30 juz Al-Qur’an dalam satu majelis duduk.
Dengan semangat yang tinggi dan hati yang lapang, kegiatan ini dilaksanakan dalam suasana khusyuk dan penuh kehangatan. Tilawah dan tadabbur ayat-ayat suci menjadi penyejuk jiwa sekaligus ruang refleksi menjelang datangnya tahun ajaran baru.
Agenda ini tidak hanya menjadi sarana penguatan ruhiyah para pendidik, tetapi juga pengejawantahan makna dari sabda Nabi ﷺ:
اِقْرَأْ وَارْقَ، وَرَتِّلِ اْلقُرْآنَ كَمَا أُنْزِلَ
Iqra’ warqa, wa rattilil Qur’āna kamā unzila
“Bacalah dan naiklah (derajatnya), serta bacalah Al-Qur’an sebagaimana ia diturunkan.”

Kegiatan ini memberikan ketenangan hati dan energi baru untuk kembali menyambut amanah mendidik. “Membaca Al-Qur’an bersama dalam suasana yang tenang membuat hati terasa lebih damai dan siap menghadapi tantangan pendidikan di tahun ajaran mendatang,” tutur salah seorang guru Quran SDIT Al Ibrah.
Baca juga : SDIT Al Ibrah Gresik Gelar Qur’an Camp: 82 Siswa Berlomba Menuntaskan Hafalan Juz 30
Tak hanya sebagai aktivitas spiritual, kegiatan ini juga menghidupkan kembali nilai-nilai adab terhadap kalamullah. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ yang dikutip dalam mahfuzhat:
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ مَأْدُبَةُ اللَّهِ، فَمَنْ دَخَلَهَا فَهُوَ آمِنٌ
Inna hādzal-Qur’āna ma’dubatullāh, fa man dakhalahā fahuwa āmin
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah jamuan Allah, maka barangsiapa memasukinya, ia akan merasa aman.”
Melalui kegiatan ini, SDIT Al Ibrah menegaskan komitmennya dalam membentuk guru-guru Qur’ani yang bukan hanya pandai mengajarkan huruf dan bacaan, tetapi juga menjadi teladan dalam mendekatkan diri pada Allah dan menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam keseharian.
Liburan pun menjadi momentum yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga menguatkan ruh, menyegarkan jiwa, dan mengokohkan visi pendidikan berlandaskan Qur’an. (*)
Recent Comments