Penulis : Ustd. Sri Narti, M.Pd.
sditalibrah.sch.id – Malang. Pendidikan tidak terbatas pada dinding kelas dan halaman buku, melainkan merentang luas seiring dengan interaksi peserta didik dengan dunia di sekitarnya. Konsep Outdoor Learning (ODL) hadir sebagai sebuah pendekatan yang merangkul filosofi ini, membawa proses belajar mengajar ke alam terbuka, di mana pengalaman langsung menjadi guru yang paling berharga.
Baca juga : Fun Learning di Cimory : Belajar Seru bareng Alam! Outdoor Learning Kelas 1 SDIT Al Ibrah Gresik
Pada tanggal 22 April 2025, adalah moment bahagia yang sangat ditunggu-tunggu oleh siswa kelas 3 SDIT Al Ibrah, moment tersebut adalah ODL di Eco Green Park Malang. Pada kegiatan ODL kali ini dengan tema “Bertualang Mengenal Energi Masa Depan” menjadi sebuah studi menarik tentang bagaimana pembelajaran di luar ruang kelas dapat memperkaya pemahaman siswa, menumbuhkan kesadaran lingkungan, dan menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan.

ODL kelas 3 kali ini, fokus pada pengenalan energi masa depan. Pemilihan Eco Green Park sebagai lokasi tidaklah acak. Tempat ini menawarkan lingkungan yang kaya akan potensi pembelajaran, khususnya dalam hal energi terbarukan, pengolahan limbah, dan keanekaragaman hayati. ODL kali ini, bertujuan untuk menjembatani jurang antara teori dan praktik, memungkinkan siswa untuk tidak hanya mendengar tentang PLTMH, PLTA, dan Biogas, tetapi juga melihat, menyentuh, dan memahami prosesnya secara langsung melalui interaksi dengan narasumber ahli. Pendekatan “belajar sambil bersenang-senang” menjadi kunci dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi penyerapan informasi dan penumbuhan minat belajar.
Baca juga : OUTDOOR LEARNING : KELAS 2 SD IT AL IBRAH GRESIK MEMBENTUK SISWA BERTANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, DAN MANDIRI
Lebih dari sekadar kunjungan wisata edukatif, ODL ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu penting. Pembelajaran tentang PLTMH dan PLTA mengenalkan siswa pada potensi energi air sebagai sumber daya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mereka belajar tentang bagaimana alam dapat dimanfaatkan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan energi tanpa merusak ekosistem.

Sementara itu, pengenalan pada proses pengolahan kotoran sapi menjadi biogas membuka wawasan siswa tentang siklus alam dan bagaimana limbah organik dapat diubah menjadi sumber energi yang bermanfaat, sekaligus mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Budidaya tanaman pokcoy yang terintegrasi dengan pemanfaatan biogas juga memberikan gambaran tentang pertanian berkelanjutan.
Baca juga : Belajar Sambil Bertualang: Siswa Kelas 4 ILP Al Ibrah Jelajahi Kampung Borobudur
Tidak hanya berkutat pada energi, kegiatan ODL kali ini juga menyentuh aspek penting lainnya, yaitu pengolahan sampah dan pengenalan keanekaragaman hayati. Siswa belajar tentang dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan berbagai cara untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna. Interaksi dengan berbagai jenis hewan, termasuk burung dan sapi, memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih dekat dengan alam dan memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Pengalaman melihat langsung hewan-hewan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab untuk merawat makhluk hidup lainnya.
Harapan melalui kegiatan ODL ini, siswa tidak hanya memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang energi dan alam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan sejak dini. Dengan melihat langsung dampak dari aktivitas manusia terhadap alam, baik positif maupun negatif, diharapkan siswa akan tumbuh menjadi individu yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Pengalaman berinteraksi langsung dengan alam dan para ahli diharapkan dapat membekas dalam ingatan mereka dan membentuk perilaku yang lebih ramah lingkungan di masa depan. (*)
Recent Comments