Penulis : Ustadzah Nur Yum Sa’idah, M.Pd

sditalibrah.sch.idMagelang. Anak usia 10 tahun nge-trip jauh bareng teman tanpa orangtua? Memang bisa?. Ya, mungkin masih banyak pertanyaan yang muncul ketika mendengar hal itu. Secara anak usia 10 tahun biasanya masih pendampingan penuh oleh orang tua saat perjalanan jauh.

Nyatanya, hal itu bisa dilakukan oleh siswa SDIT Al Ibrah kelas 4  ILP (International Learning Program). Tepatnya pada hari Rabu hingga Kamis, tanggal 23 – 24 April 2025 lalu, sebanyak 21 siswa kelas 4 ILP didampingi beberapa guru melakukan kegiatan tahunan yakni ODL (Out Door Learning) dengan memilih lokasi yang terbilang jauh yaitu Kampung Borobudur, Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah.

Sesuai dengan tema yang diambil yakni Cultural Adventure : Exploring Traditions, Siswa kelas 4 ILP belajar tentang budaya. Tema ini diambil agar siswa kelas 4 lebih mendalami materi tentang budaya Indonesia yang ada di pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).

Di rumah pembuatan gerabah : siswi langsung praktik membuat gerabah dari tanah liat, dan hasilnya bisa dibawa

Beberapa hal yang dipelajari di tempat ini, salah satunya adalah cara membuat gerabah. Kerajinan jaman dulu yang masih terus dilestarikan. Dengan antusias mereka mendengarkan cerita dari pemilik sanggar gerabah tentang para warga sekitar di jaman dulu yang terbiasa membuat gerabah.

Para siswa menyimak kisah itu dengan seksama sambil melatih kemampuan listening mereka karena pemilik sanggar menyampaikannya dengan bahasa Inggris. Para siswa pun semakin bersemangat saat mereka diijinkan membuat kreasi gerabah. Tampak senyum sumringah terlihat di wajah mereka saat melihat kreasi gerabah karya mereka sendiri telah selesai dibuat.

Mereka juga berkunjung ke peternakan kambing Etawa yang ada di salah satu tempat di kampung tersebut. Terdengar suara tertawa gembira saat mereka memberi dot berisi susu kepada anak-anak kambing yang dipelihara di peternakan itu.

Kegiatan ODL masih dilanjutkan dengan berkunjung ke Candi Mendut. Salah satu candi yang ada di Magelang. Saat berkeliling di sekitar candi, siswa kelas 4 ILP tak canggung mengajak berdialog dengan para turis asing yang ditemui. Sebagai salah satu destinasi wisata yang terkenal, Candi Mendut memang ramai dengan wisatawan mancanegara.

Baca juga : SDIT Al Ibrah Gema Aksi Solidaritas Palestina: Kecam Penjajahan dan Boikot Produk Pro-Zionis

Di sini, mereka berlatih berdialog menggunakan bahasa Inggris dengan para turis yang cukup ramah dengan anak-anak. Tidak hanya menikmati candi yang merupakan karya seni jaman dulu, mereka juga belajar mengasah kemampuan speaking, pun belajar tentang toleransi dengan umat yang beragama lain yang menjadikan candi sebagai tempat ibadah.

Selama ODL ini, Satu hal yang juga membuat siswa  excited sekali adalah pengalaman pertama mereka berkeliling kampung Borobudur dengan mengendari mobil VW. Sambil menyapa warga yang mereka temui sepanjang jalan, mereka tertawa dan menikmati kampung Borobudur yang cantik oleh pemandangan Perbukitan Menoreh yang menawan.

Perjalanan yang cukup jauh kali ini memberikan pengalaman yang berarti bagi anak-anak. Belajar memang tak melulu di belakang meja dan duduk tenang di kursi. Belajar dari alam dan sekitar, memberikan pembelajaran bermakna.

Next, kemana lagi Kalian belajar sambil bertualang?